Thursday 19 July 2012

Melukis Senja Terindah bersama Toh wei Lin...

Perjumpaan selalunya akan berakhir dengan peerpisahan. Sebuah perjumpaan mungkinkah telah tercatat pada Lauhul Mahfudz-Nya?? Dan, aku ingin mencatat takdir-Nya menjadi yang terindah tuk dikenang, InsyaAllah...

"Dear, Cikgu...
Maafkan saya yang selalu tak sempat hadiri kelas,
Do'akan saya, ye...
Saya harap sangat dapat belajar bersama cikgu,
Saya sayang cikgu."

Klik.

Ku tutup layar Nokia C2, teringat akan akad yang telah kami buat, aku bersama Toh wei Lin. Kemudian, kembali menuliskan rencana-rencana untuk esok pagi hinggu ahad yang akan datang. Tidak terasa esok sudah kembali menjumpai hari senin, dan aku akan kembali disibukkan dengan rutinitas yang melulu, tak pernah usai, biarlah...yang penting aku sangat menikmatinya.

Alhamdulillah.

*****
Sejak pertama Allah mempertemukan kami ; aku dengan Toh Wei Lin yang kini lebih terasa cantik dengan panggilannya yang baru 'Nur Jannah', aku merasa seperti dihanyutkan kepada aliran air yang sangat deras, bening dan menyegarkan.

"Usia saya sembilan belas tahun, cikgu.."
tuturnya dengan sedikit pelat dengan dialek chinnese nya.

Ya, aku seperti membuka kembali memory hard disk di kepala ku, kembali ke masa-masa belasan tahun, kusebut 'masa kejayaan'!

Jiwa muda, semangat juang, kecintaanku pada Islam, masa-masa muda yang riuh dengan beragam aktivitas keagamaan meski sudah terjun di dunia para medis, kuliah di sebuah polokteknik kesehatan, sempat membuat aku tidak seaktif sahabat-sahabat baikku yang lebih bebas di kampusnya masing-masing.

Sungguh, aku dibuatnya cemburu akan yang namanya sebuah 'kesempatan'.

Seperti saat ini, diantara banyaknya amanah itu, aku ingin tetap miliki 'kesempatan emas'. Kesempatan yang dulu aku begitu inginkan, kembali menjadi muslimah yang lebih sholiha, muslimah yang berani miliki cita-cita yang tinggi : Mengejar Syurga!

KUNTUM KHOIRU UMMATUN UKHRIJAT LINNAS
Sebaik-baik umat yang dilahirkan berguna (faedah) bagi umat manusia,
aamiin.


*****

"Maafkan Jannah, cikgu ku...
Esok pagi baru dapat hadir,
Rehat dengan baik,  cikgu ku..."

Klik.

Kututup kembali layar Nokia C2 ku, mengenang wajah sholiha adik ku yang baru Allah tititpkan, kan kami lalui hari-hari penuh  perjuangan mulai esok pagi, sekali lagi, aku harus sangat bersyukur. Keindahan  dan nikmatnya dilahirkan di dalam keluarga muslim yang tiada bebanan apapun, dibandingkan Nur Jannah yang telah sangat BERANI, membeli AKIDAH yg SYAMIL ini diatas puing-puing kesedihan yg sedikit terlihat pada  pancaran wajahnya yg muda.

Ahh, Tuhan...aku tidaklah setegar dirinya, kesenangan hidup yang kurasa cukup mewah, ia berani tinggalkan, demi agama  ini, demi jalan yang Engkau ridhoi...


*****

Terkenang kembali kata-katanya yang diiringi senyuman,
menjelang kepergianku ke tanah air, bulan lepas.

"Tenang saja, cikgu...
JAIS (Jabatan Agama Islam Selangor) telah banyak
membantu keperluan hidup saya, tempat tinggal dan ilmu-ilmu agama yang saya perlukan
telah tersedia, jangan risau cikgu ku..."

Kini, aku mulai memahami 'langkah kecil' ku menuju...
Aku ingin menjadi seperti tetes embun yang menyejukkan, Robbiy...
Aku masih ingin bersama mereka, hingga 'waktu' yang Kau janjikan,

Bersama Toh Wei Lin, gadis muallaf  sejak lulus dari tingkatan 5 (setara kelas  2 SMU), miliki kecenderungan pada dienul Islam, ia banyak belajar  dan mengamati pakcik nya yang lebih dahulu berIslam, hingga January 2012...Syahadat itu ia lafadzkan. Toh Wei  Lin yang kini akrab dipanggil dengan nama barunya Nur Jannah adalah sosok muslimah  'pemberani' bagiku,..betapa keagungan itu milik orang-orang yang telah  Engkau beri Hidayah, Allah...

"Perkayakan ku lagi dengan Ilmu-Mu,
Perkuat azzam ku lagi, ilahi...
Kuatkan Iman ku ditengah 'badai' dunia penuh fitnah,
Dan, Istiqomahkanlah aku bersama orang-orang yang lebih dulu Istiqomah di Jalan-MU"'
aamiin, aamiin, aamiin...


Bersama, kami melukis senja terindah di kehidupan ini, Bismillah...

*Sebuah Catatan Kecil,  hadiah dari sebuah Kehidupan.
Teruntuk Toh Wei Lin, adikku Nur Jannah...
~Dini Rahmajanti (Dee), Semenanjung Malaysia 
Juni2012

2 comments:

  1. Alhamdulillah..., salam kenal kembali, mbak :)
    (maaf lambat di reply-nya)

    ReplyDelete