Perjumpaan selalunya akan berakhir dengan peerpisahan.
Sebuah perjumpaan mungkinkah telah tercatat pada Lauhul Mahfudz-Nya??
Dan, aku ingin mencatat takdir-Nya menjadi yang terindah tuk dikenang,
InsyaAllah...
"Dear, Cikgu...
Maafkan saya yang selalu tak sempat hadiri kelas,
Do'akan saya, ye...
Saya harap sangat dapat belajar bersama cikgu,
Saya sayang cikgu."
Klik.
Ku
tutup layar Nokia C2, teringat akan akad yang telah kami buat, aku
bersama Toh wei Lin. Kemudian, kembali menuliskan rencana-rencana untuk
esok pagi hinggu ahad yang akan datang. Tidak terasa esok sudah kembali
menjumpai hari senin, dan aku akan kembali disibukkan dengan rutinitas
yang melulu, tak pernah usai, biarlah...yang penting aku sangat
menikmatinya.
Alhamdulillah.
*****
Sejak
pertama Allah mempertemukan kami ; aku dengan Toh Wei Lin yang kini
lebih terasa cantik dengan panggilannya yang baru 'Nur Jannah', aku
merasa seperti dihanyutkan kepada aliran air yang sangat deras, bening
dan menyegarkan.
"Usia saya sembilan belas tahun, cikgu.."
tuturnya dengan sedikit pelat dengan dialek chinnese nya.
Ya, aku seperti membuka kembali memory hard disk di kepala ku, kembali ke masa-masa belasan tahun, kusebut 'masa kejayaan'!
Jiwa
muda, semangat juang, kecintaanku pada Islam, masa-masa muda yang riuh
dengan beragam aktivitas keagamaan meski sudah terjun di dunia para
medis, kuliah di sebuah polokteknik kesehatan, sempat membuat aku tidak
seaktif sahabat-sahabat baikku yang lebih bebas di kampusnya
masing-masing.
Sungguh, aku dibuatnya cemburu akan yang namanya sebuah 'kesempatan'.
Seperti
saat ini, diantara banyaknya amanah itu, aku ingin tetap miliki
'kesempatan emas'. Kesempatan yang dulu aku begitu inginkan, kembali
menjadi muslimah yang lebih sholiha, muslimah yang berani miliki
cita-cita yang tinggi : Mengejar Syurga!
KUNTUM KHOIRU UMMATUN UKHRIJAT LINNAS
Sebaik-baik umat yang dilahirkan berguna (faedah) bagi umat manusia,
aamiin.
*****
"Maafkan Jannah, cikgu ku...
Esok pagi baru dapat hadir,
Rehat dengan baik, cikgu ku..."
Klik.
Kututup
kembali layar Nokia C2 ku, mengenang wajah sholiha adik ku yang baru
Allah tititpkan, kan kami lalui hari-hari penuh perjuangan mulai esok
pagi, sekali lagi, aku harus sangat bersyukur. Keindahan dan nikmatnya
dilahirkan di dalam keluarga muslim yang tiada bebanan apapun,
dibandingkan Nur Jannah yang telah sangat BERANI, membeli AKIDAH yg
SYAMIL ini diatas puing-puing kesedihan yg sedikit terlihat pada
pancaran wajahnya yg muda.
Ahh,
Tuhan...aku tidaklah setegar dirinya, kesenangan hidup yang kurasa
cukup mewah, ia berani tinggalkan, demi agama ini, demi jalan yang
Engkau ridhoi...
*****
Terkenang kembali kata-katanya yang diiringi senyuman,
menjelang kepergianku ke tanah air, bulan lepas.
"Tenang saja, cikgu...
JAIS (Jabatan Agama Islam Selangor) telah banyak
membantu keperluan hidup saya, tempat tinggal dan ilmu-ilmu agama yang saya perlukan
telah tersedia, jangan risau cikgu ku..."
Kini, aku mulai memahami 'langkah kecil' ku menuju...
Aku ingin menjadi seperti tetes embun yang menyejukkan, Robbiy...
Aku masih ingin bersama mereka, hingga 'waktu' yang Kau janjikan,
Bersama Toh Wei Lin, gadis muallaf sejak lulus dari tingkatan 5 (setara kelas 2 SMU), miliki kecenderungan pada dienul Islam,
ia banyak belajar dan mengamati pakcik nya yang lebih dahulu berIslam,
hingga January 2012...Syahadat itu ia lafadzkan. Toh Wei Lin yang kini
akrab dipanggil dengan nama barunya Nur Jannah adalah sosok muslimah
'pemberani' bagiku,..betapa keagungan itu milik orang-orang yang telah
Engkau beri Hidayah, Allah...
"Perkayakan ku lagi dengan Ilmu-Mu,
Perkuat azzam ku lagi, ilahi...
Kuatkan Iman ku ditengah 'badai' dunia penuh fitnah,
Dan, Istiqomahkanlah aku bersama orang-orang yang lebih dulu Istiqomah di Jalan-MU"'
aamiin, aamiin, aamiin...
Bersama, kami melukis senja terindah di kehidupan ini, Bismillah...
*Sebuah Catatan Kecil, hadiah dari sebuah Kehidupan.
Teruntuk Toh Wei Lin, adikku Nur Jannah...
~Dini Rahmajanti (Dee), Semenanjung Malaysia
Juni2012
indah mbak salam kenal:)
ReplyDeleteAlhamdulillah..., salam kenal kembali, mbak :)
ReplyDelete(maaf lambat di reply-nya)