"Bergeraklah, karena diam itu berarti mati!"
-Shofwan Al Banna Choirrudzat-
(Penulis buku Ramadhan is Dead, dikutip dari buku motivasi "Never Give Up, Keep Fight!")
*****
Sebut saja ia ; Kak Sri. "Perempuan Perkasa" asal Madiun yang saya
jumpai belum lama. Badannya cukup tinggi, kelihatan agak kurus. Pertama
kali berjumpa beliau, dengan setelan celana panjang, tudung
(baca=jilbab) pendek, dan baju lengan pendek, dengan tambahan manset
terhulur menutupi lengannya, serta pacul besar di genggamannya!? Kalian
tentu bertanya-tanya, dimana saya berjumpa dengannya? Di sawahkah, atau
sebuah perkebunan...atau tempat pembangunan rumah-rumah mewah??!
Jawabnya, kami dipertemukan oleh Allah, tepat di sebrang rumah.
Kebetulan, di depan rumah kami ada sebuah Surau yang dibatasi oleh pagar
kawat, dan banyak pohon buah-buahan mini di sekitarnya, ada Rambutan,
Leici, pisang dan mangga. Di dekat sana juga ada sebuah saluran air yang
cukup besar, namun tidak terlalu banyak airnya, kadang pasir dan
dedaunan kering yang menyumbat dan membuatnya kotor.
Kembali dengan Kak Sri yang saya jumpai sedang bercengkrama dengan
seorang perempuan yang kelihatan hanya asyik berdiri sambil berkecak
pinggang sedari tadi, tanpa melakukan apapun. Usai ku lemparkan
pandangan dan senyuman sambil menemani anak-anak bermain di luar
halaman. Perbincangan diantara kami pun terjalin.
*****
Tahukah, Kawan?!
Rasa kagum mulai menyusupi perasaan, ketika mengenal sepintas
''Perempuan Perkasa" tersebut melalui ceritanya. Sudah beberapa tahun
beliau bekerja sebagai cleaning servis daerah kami (biasanya menyapu
jalan, mengutip daun-daun kering, juga membersihkan saluran air/longkang),
baru kali ini kami berjumpa. Beliau berdua suaminya yang telah
mendapatkan IC merah, dan sudah hampir 20 tahun menetap di ranah ini,
saling bekerjasama membersihkan lingkungan tempat kami tinggal. Gak tanggung-tanggung
''perempuan perkasa'' dengan paculnya itu mengorek saluran air,
mengangkat pasir yang mengendap di dalamnya tanpa ada rasa malu yang
penting halal!
"Ahh....lagi-lagi, Nikmat Allah manakah yang kan kami dustakan??!"
Sebuah pelajaran langsung, perjuangan seorang istri juga ibu yang
mengajak saya juga kita semua untuk senantiasa bersyukur! Bahwa hidup
adalah sebuah Perjuangan, bagi kita yang masih mau berfikir!
Saat saya ajak "Perempuan Perkasa" dan seorang perempuan lagi yang ternyata sebagai mandor,
keduanya menolak halus untuk beristirahat sejenak di rumah kami. Bahkan
sempat saya ketahui bahwa beliau akan melanjutkan bekerja di sebuah
Klinik yang cukup jauh dari daerah tempat kami tinggal, melakukan hal
yang sama ; sebagai cleaning service.
Hal yang mengejutkan, ketika saya mencoba mengajaknya singgah, untuk
bergabung program silaturahim sesama perantauan pada hari Ahadnya.
Lagi-lagi, "Perempuan Perkasa" itu hanya bilang 'maaf' karena sudah ada
panggilan untuk "Cuci Rumah" (pekerjaan rumah tangga, dari rumah ke
rumah secara pat time).
Wah?!
*****
Lantas saya berfikir, dari manakah "Perempuan Perkasa" itu miliki kekuatan & semangat kerja yang begitu tinggi??!
Surah Al baqoroh ayat 165 mengingatkan,
"....bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya..."
"Dan, jangan pernah menyerah selama kita menyakini sesuatu
yang sudah pasti...walaupun itu harus dilalui dengan kepahitan,
kegetiran dan sesuatu yang tidak kita sukai....(buku Never Give Up, Keep Fight! Hal. 37)
Selalu ada Kekuatan dibalik semua perjuangan kita. Kembali pada NIAT
yang mendasari Kak Sri juga para "Perempuan Perkasa" lainnya di seluruh
dunia ini. Yang menggunakan seluruh kemampuan untuk bekerja bagi Dunia
juga Akheratnya, Luar Biasa! Subhanallah...
"Bagaimana dengan kita?"
Pena Penulis,
Dini Rahmajanti (Dee),
Tanah Semenanjung, SAFAR 1434 H.
inspiring :)
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih yaa
ReplyDeletesalam dari Tanah Semenanjung :)
bagus ka (y)
ReplyDelete